Contoh dan Jenis-Jenis Kemasan Jadul

Budaya pengemasan sudah ada sejak lama. Fungsi yang bergeser dari sekadar pelindung makanan ke cara memperoleh tampilan gaya sampai strategi penjualan, memotivasi sejumlah pihak untuk menciptakan berbagai inovasi. Meski sebagian sudah sulit ditemui, mengenal jenis-jenis kemasan dari jadul sampai kekinian akan menunjukkan betapa kaya khazanah kuliner.

Daun Pisang

Kemasan jadul satu ini masih eksis sampai sekarang. Bentuk lebar serta tekstur yang fleksibel menjadikannya cocok dipakai di banyak keperluan. Kemasan ini banyak dipakai untuk kemasan kue-kue tradisional. Mulai dari yang dijajakan di kedai kecil, hingga toko kue ternama.

Daun Jambu

Berbeda dengan sebelumnya, penggunaan daun jambu sangat terbatas. Oleh karena itu, lazim digunakan sebagai pembungkus tapai ketan agar memperoleh aroma tambahan yang wangi. Sebagai contoh, Anda bisa menemukannya pada kemasan oleh-oleh peyeum ketan khas Kuningan, Jawa Barat.

Daun Aren, Bambu, dan Kelobot Jagung

Menggulung adalah cara pengaplikasian ketiga jenis daun ini. Tekstur yang halus dan mempunyai bulu-bulu halus menjadikannya lazim digunakan untuk kudapan manis serta lengket seperti jenang.

Kertas

Jenis kemasan modern satu ini banyak diaplikasikan di berbagai produk, sehingga memiliki varian yang beragam. Di setiap kegunaan pun memiliki sifat berbeda-beda.

Aluminium Foil

Dengan harga yang cukup mahal, kelebihan kemasan ini adalah tidak berbau, tidak berasa, aman, dan higienis, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.

Film

Bahan yang erat kaitannya dengan dunia fotografi ini bisa diolah dengan cara lain sebagai pengemasan makanan. Adapun kelebihannya yaitu ulet dan tahan terhadap bahan kimia.

Plastik

Sama seperti kertas, plastik memiliki beberapa jenis sesuai penggunaannya. Pemilihan makanan juga tidak bisa sembarangan, karena sifatnya yang tidak tahan panas dan mudah dimasuki udara lewat pori-pori.

Jenis-jenis kemasan jadul dan kekinian memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Salah satunya karena memiliki sifat cenderung lembap, dedaunan kurang bisa menjaga keawetan makanan. Hal ini tentu tidak mendukung pebisnis kuliner guna menjaga kualitas produk.

Jika jenis kemasan jadul didapat dari alam, lantas kekinian dari mana? Partnerkemasan.com jawabannya! Saat mengunjungi situs, terdapat referensi desain kemasan yang terpampang. Namun, kalau ingin lebih keren lagi, pesan saja melalui telepon atau WA ke nomor 085863011012.

Adanya jenis-jenis kemasan modern bukan berarti menggeser eksistensi yang jadul. Namun, dalam keadaan tertentu, sifatnya memang tidak cocok untuk digunakan. Cara sederhana supaya lestari adalah mengenalkannya pada generasi baru melalui materi tata boga.

Contoh Kemasan :

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *